FOSIL IKAN


Fosil ikan ditemukan pada tahun 2010 di pinggir pantai Ban Baru Dusun Baru desa Banraas Pulau Gili lebar sekitar 4 meter. Ikan paus diperkirakan berumur 300 tahun. Menurut sejarah, keunikan morfologi ikan paus tersebut diantaranya memiliki lidah seperti naga, ekornya tidak bertulang dan terlihat seperti seekor dayung. Jumlah ruas tulang ikan sebanyak 360 ruas. Sebelum mengalami perubahan fisik akibat usia fosil yang semakin bertambah. Fosil ikan ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai pembawa berkah.
            Posisi fosil ikan saat ini berada di pinggir pantai dengan keadaan terbuka, sehingga pendatang bisa langsung melihat maupun menyentuhnya. Ukurannya yang panjang dan besar, fosil ikan paus tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan. Sebagai edu wisata baru di Banraas, fosil ikan kepopulerannya menyamai wisata-wisata yang ada di Banraas salah satunya pantai ropet.
Medan yang dilalui untuk menuju fosil ikan tidak terlalu sulit dan hanya berjarak 1 km dengan pantai ropet. Fosil ikan menjadi tanggung jawab penuh oleh Pok Darwis (kelompok sadar wisata) yang ada di Banraas, tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat untuk merawat dan menjaganya. Adanya fosil ikan, menjadi anugerah bagi masyarakat Banraas dan masyarakat luas untuk mengenal sejarah dan bentuk fosil ikan laut lainnya.
           

0 Comments